kupu

Minggu, 26 Mei 2013

PUISI ALAM

Menangis Ibu Pertiwiku....

Negeriku hijau sepanjang mata memandang
sawah dan hutan adalah permata
gemericik air sungai bagai musik yang
meninabobokan
bunga beraneka warna
bak pelangi menghiasi nirwana

lalu...
tiba-tiba semua sirna!
pohon-pohon bertumbangan
air sungai tinggal tetesan satu-satu
petir menggelegar awan bergulung-gulung
pelangi berwarna pekat
hitam...
gelap....

tangan-tangan manusia
menjadi tangan-tangan setan
mencakar, mencabik, merusak
demi nafsu dan ambisi
keserakahan !

Ibu pertiwiku merintih.....
Ibu pertiwiku menangis ...
ibu pertiwiku menjerit....

Di mana nurani....?
Ke mana belas kasih ...?


Negeriku diambang kematian
...................







Tidak ada komentar:

Posting Komentar